Liputan6.com, Jakarta - Sidang banding yang diajukan Pangeran Harry atas keputusan RAVEC untuk mencabut perlindungan keamanan negara yang dibiayai pajak warga Inggris terus disorot. Terbaru adalah curahan hati Harry yang jarang disampaikan kepada publik terkait pertarungan hukumnya melawan badan pemerintahan Inggris.
"Kelelahan dan kewalahan," kata Harry kepada People saat meninggalkan pengadilan pada Rabu, 9 April 2025, dikutip Sabtu (12/4/2025). "Ketakutan terburuk saya telah dikonfirmasi oleh seluruh pengungkapan hukum dalam kasus ini dan itu benar-benar menyedihkan."
Tidak ada komentar