jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) meminta seluruh institusi pendidikan kedokteran menjadikan kasus kekerasan seksual di RS Hasan Sadikin Bandung sebagai bahan refleksi guna membenahi sistem pendidikan sehingga lebih aman, profesional, manusiawi.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Ketua Umum AIPKI Budi Santoso mengatakan bahwa kasus tersebut menyoroti sejumlah hal, antara lain pentingnya memperkuat seleksi awal peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), serta pembinaan berkelanjutan dan komprehensif terhadap etika, karakter, dan profesionalisme dokter residen.
Tidak ada komentar