Liputan6.com, Bandar Lampung - Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, para pekerja kolang-kaling di Kelurahan Sukarame Dua, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, mulai disibukkan dengan lonjakan pesanan. Produksi yang biasanya hanya sekitar 200 kilogram per hari kini meningkat drastis hingga 500 kilogram per hari. Peningkatan produksi ini membawa berkah tersendiri bagi para pekerja. Dengan tingginya permintaan, mereka mampu meraup omzet jutaan rupiah dalam sehari.
Yadi, salah seorang pekerja kolang-kaling, menjelaskan bahwa proses pembuatan kolang-kaling masih dilakukan secara tradisional. "Pertama, buah kolang-kaling dipisahkan dari tangkainya, lalu direbus selama tiga jam sebelum dikupas. Setelah itu, buahnya digeprek dan direndam selama tiga hari agar teksturnya lebih kenyal," ujar Yadi ditemui Liputan6.com, Rabu (26/2/2025).
Tidak ada komentar