Liputan6.com, Jakarta Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang sesi penutupan terus menunjukan pelemahan, usai dilakukan penghentian sementara perdagangan IHSG (trading halt) pada Selasa, 18 Maret 2025.
Mengutip data RTI, Selasa (18/3/2025) pukul 15.26 WIB, IHSG bergerak memerah -4,15 persen di posisi 6.203,229. Sejumlah analis pasar saham menilai, pergerakan loyo harga saham turut dipengaruhi oleh beberapa faktor luar negeri, mulai dari bayang-bayang sikap bank sentral Amerika Serikat, The Fed, hingga Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Tidak ada komentar