Liputan6.com, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menanggapi isu yang tengah hangat mengenai kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) dan potensi dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Dengan pendekatan berbasis skenario dan ketergantungan yang minim terhadap impor dari AS, Unilever Indonesia memastikan operasional tetap berjalan stabil.
"Kami menyiapkan berbagai skenario dan rencana kontinjensi. Bila situasi tersebut terjadi, kita sudah siap merespons dan mengambil langkah yang tepat,” ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap dalam konferensi pers kinerja Unilever Indonesia Kuartal I 2025, Kamis (24/4/2025).
Tidak ada komentar