Liputan6.com, Bandung - Cingciripit, permainan tradisional Sunda yang kerap dimainkan anak-anak, ternyata menyimpan filosofi tentang kehidupan. Setiap lirik dan gerakannya mengandung ajaran tentang kewaspadaan, kerja sama, dan penyerahan diri pada takdir.
Mengutip dari berbagai sumber, cingciripit berasal dari Jawa Barat dan biasa dimainkan 2-12 anak. Permainan ini dilakukan untuk menentukan siapa yang menjadi ucing (kucing) dalam permainan petak umpet.
Tidak ada komentar