Liputan6.com, Jakarta - Ukiran Asmat bukan sekadar karya seni, melainkan cerminan jiwa, roh, dan sejarah yang telah hidup bersama masyarakat Asmat di tanah Papua selama berabad-abad.
Keindahan dan keunikan ukiran ini bukan hanya menarik perhatian pecinta seni dari seluruh dunia, tetapi juga menjadi jendela untuk memahami filosofi hidup dan nilai-nilai budaya masyarakat Asmat yang begitu kaya dan mendalam.
Tidak ada komentar