Liputan6.com, Banyuwangi - Swasembada pangan khususnya beras menjadi salah satu komitmen Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu Pemkab Banyuwangi menargetkan produksi beras mencapai 800.000 ton pada tahun 2025. Langkah ini sebagai kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan untuk memenuhi target tersebut, dilakukan penambahan luasan area tanam padi secara signifikan. Tahun ini, Banyuwangi memperluas lahan tanam hingga 35.000 hektare.
Dengan penambahan luasan tanam dan optimalisasi penggunaan lahan, Banyuwangi terus memperkuat posisinya sebagai salah satu lumbung padi nasional. Ipuk berharap produksi beras yang tinggi tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menopang stabilitas pangan nasional dalam jangka panjang. "Ada penambahan luasan lahan tanam hingga 35.000 hektare, sehingga panen kita yang biasanya di angka 500.000 ton, tahun ini bisa menambah cadangan kita hingga 800.000 ton," ujar Ipuk, Kamis (10/4/2025).
Tidak ada komentar