jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di Jawa Tengah menghadapi kenyataan pahit setelah dinyatakan tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari total 592 pelamar, tak satu pun berhasil masuk.
Anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu- menegaskan -kegagalan ini bukan karena kualitas pelamar, melainkan kesalahan administrasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah.
Tidak ada komentar