jpnn.com, JAKARTA - Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana sekaligus Founder Malleum Iustitiae Institute Efatha Filomeno Borromeu Duarte mengingatkan agar media arus utama tidak memainkan peran sebagai “kompor” yang justru merusak kohesi nasional pasca-insiden Slipi, Jakarta, pada 28 Agustus 2025.
Menurut Efatha, insiden kesalahpahaman antara personel TNI dan Polri itu sejatinya hanyalah peristiwa minor (non-event) yang sudah selesai secara damai di lapangan.
Tidak ada komentar