kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) mencatat 35.409 bayi atau 48,31 persen dari total sasaran telah menjalani deteksi dini (skrining) penyakit jantung bawaan selama 2024.
"Sebanyak 20 bayi terdeteksi gagal skrining sehingga ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan dan tata laksana awal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Provinsi Kalsel M Muslim di Banjarmasin, Selasa.
Tidak ada komentar