Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- hari ini, 22.36
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Hormat Nazi, sebuah gestur kontroversial yang berakar pada sejarah kelam Jerman di bawah rezim Adolf Hitler, terus menjadi topik sensitif di panggung internasional. Gestur ini, yang dilakukan dengan mengangkat tangan kanan lurus ke depan, sering disertai seruan "Heil Hitler" atau "Sieg Heil", merupakan simbol kekuasaan dan ideologi Nazi yang kini dilarang di berbagai negara.
Larangan terhadap Hormat Nazi telah diterapkan di sejumlah negara, terutama di Eropa, sebagai upaya untuk mencegah kebangkitan ideologi fasis dan menjaga sensitivitas korban Holocaust. Jerman, sebagai negara yang paling terdampak oleh warisan Nazi, telah memberlakukan undang-undang ketat yang melarang penggunaan simbol-simbol Nazi, termasuk Hormat Nazi.
Tidak ada komentar