jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Papua, Charles Kossay menilai pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, merupakan luapan emosional. Dia menyebut emosi itu berpotensi membuka kembali luka lama politik bangsa.
Menurutnya, komentar tersebut kurang tepat jika dijadikan dasar menilai kelayakan seseorang memperoleh gelar pahlawan nasional.
Tidak ada komentar