Liputan6.com, Jakarta Setahun lalu, Real Madrid merayakan gelar Champions League ke-15 dengan optimisme tinggi, terutama setelah kedatangan Kylian Mbappe. Kini, musim 2024/2025 berakhir tanpa trofi besar, bahkan dengan kekalahan memalukan dari Barcelona di beberapa laga krusial.
Perubahan besar sudah dimulai: Carlo Ancelotti pergi, Xabi Alonso datang, dan Trent Alexander-Arnold akan segera bergabung. Namun, pertanyaan besar menggantung: Mengapa Madrid gagal total di musim yang seharusnya menjadi era keemasan baru?
Tidak ada komentar