Catat, Ini Jalur Macet di Jogja Selama Libur Akhir Tahun
- hari ini, 09.34
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Ransomware telah menjadi momok menakutkan di dunia digital. Kejahatan siber ini mampu melumpuhkan sistem, mengenkripsi data penting, dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses. Mengutip Tekno Liputan6.com, Indonesia sendiri pernah merasakan dampaknya ketika Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware jenis baru, Brain Cipher, yang merupakan pengembangan dari Lockbit 3.0. Serangan ini mengakibatkan gangguan pada berbagai layanan publik, menunjukkan betapa pentingnya memahami ciri-ciri komputer yang terinfeksi ransomware agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Brain Cipher, yang baru muncul di feed Threat Intelligence, menyerang PDN melalui berbagai metode seperti phishing dan intrusi eksternal. Kelompok peretas ini juga memanfaatkan Initial Access Brokers (IAB), yaitu orang dalam yang dibayar untuk menyediakan akses internal. Serangan ini melumpuhkan layanan publik dan menyebabkan kerugian besar.
Tidak ada komentar