Liputan6.com, Jakarta Hubungan pertemanan seharusnya menjadi sumber dukungan dan kebahagiaan. Namun, tidak semua pertemanan membawa dampak positif bagi kehidupan seseorang. Ada kalanya, sebuah hubungan pertemanan justru dapat berubah menjadi racun dan merugikan kesehatan mental serta kesejahteraan individu.
Mengenali tanda-tanda pertemanan yang tidak sehat menjadi langkah krusial untuk melindungi diri dari potensi dampak negatifnya. Pertemanan toksik dapat menguras energi, menurunkan rasa percaya diri, bahkan memicu stres berkepanjangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri pertemanan toxic agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Tidak ada komentar