jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan seluruh kepala sekolah SMA dan SMK negeri untuk mengidentifikasi ruang kelas yang rusak atau berpotensi roboh, menyusul insiden ambruknya bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Saya meminta kepala sekolah untuk mengidentifikasi ruang kelas yang rusak, yang berpotensi roboh, yang mengganggu kenyamanan anak-anak kita untuk belajar. Segera dilaporkan karena pemerintah provinsi akan segera melakukan pembangunan pada tahun ini juga,” kata Kang Dedi Mulyadi (KDM) melalui akun resmi media sosialnya, Rabu (10/9).
Tidak ada komentar