Liputan6.com, Jakarta Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi yang dinanti-nanti oleh banyak orang di Indonesia. Saat momen ini tiba, jutaan umat Muslim berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga tercinta. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan panjang ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang kerap mengalami mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan, atau yang sering disebut motion sickness, adalah kondisi yang terjadi ketika otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata, telinga bagian dalam, dan tubuh. Misalnya, saat kamu duduk di dalam mobil yang bergerak, tubuh sebenarnya diam, tetapi mata dan telinga menangkap gerakan kendaraan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan memicu gejala seperti pusing, mual, bahkan muntah.
Tidak ada komentar