Liputan6.com, Yogyakarta - Burung hantu jenis Tyto Alba terbukti menjadi solusi efektif dalam mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian. Dengan kemampuan memangsa hingga 9 ekor tikus per hari, predator nokturnal ini merupakan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi petani.
Mengutip dari berbagai sumber, Tyto Alba atau yang lebih dikenal sebagai burung hantu serak jawa, memiliki karakteristik fisik yang ideal untuk berburu tikus. Bentuk wajah yang menyerupai piringan parabola membantu mengarahkan suara ke telinga mereka yang sensitif.
Tidak ada komentar