Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bergejolak pada perdagangan Selasa,(8/7/2025). Pergerakan bursa saham Asia Pasifik itu terjadi di tengah investor menilai ancaman tarif baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap 14 mitra dagang.
Mengutip CNBC, barang yang diekspor ke AS dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan dan Tunisia kini akan menghadapi tarif 25% mulai 1 Agustus, menurut surat yang diunggah Trump di Truth Social.
Tidak ada komentar