Liputan6.com, Jakarta- Bereda di tengah masyarakat informasi yang menyebutkan vaksin Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) menyebabkan kanker atau menekan protein penekanan tumor, kabar ini tentu dapat menimbulkan keresahan. Pasalnya, vaksin tersebut telah digunakan untuk meredam penyebaran penyakit.
Bagaiman fakta dari ahlinya? Simak penjelasan berikut ini.
Tidak ada komentar