Liputan6.com, Jakarta Lomba Panjat Pinang adalah tradisi yang identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Namun, ada yang berbeda di Banten, tepatnya di Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Tirtayasa, di mana lomba ini justru digelar setelah Lebaran Idulfitri. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang lomba, melainkan juga sebuah momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga yang merantau dan mereka yang telah lama tidak bertemu.
Selain menjadi hiburan, lomba panjat pinang juga memiliki makna mendalam, yaitu untuk mengobati kerinduan para perantau yang pulang kampung. Setiap tahunnya, lomba ini menjadi salah satu tradisi yang ditunggu-tunggu oleh warga di Banten, menciptakan kegembiraan dan kebersamaan. Melalui lomba ini, warga berharap dapat merajut kembali hubungan yang erat antara perantau dan kampung halaman, serta memberikan hiburan yang menyegarkan pasca kesibukan Ramadhan dan Lebaran.
Tidak ada komentar