Liputan6.com, Sumedang - Pemaknaan literasi kini mengalami pergeseran. Bukan sekadar baca tulis hitung, literasi adalah kemampuan untuk menggunakan informasi baik secara teks maupun nonteks (simbol, gambar) untuk kecakapan hidup. Kecakapan hidup inilah yang lantas dipakai untuk meningkatkan kapasitas barang dan jasa lewat kreativitas yang dimunculkan.
"Justru siapa pun akan terlihat kurang memiliki literasi ketika belum mampu memahami literasi non teks, seperti simbol lalu lintas," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional Endang Aminudin Aziz dalam kesempatan peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/12/2023) kemarin.
Tidak ada komentar