jpnn.com - Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih (LMP) Abdul Rachman Thaha (ART) menyoroti pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) mengecam tindakan personel sebuah institusi intelijen yang disebut menangkap seorang anggota Densus 88 di kawasan hotel mewah di Jakarta Pusat, 25 Juli 2025.
"Bagaimana IPW bisa membangun tuduhan sedemikian rupa? Tanpa bukti apa pun, tudingan IPW hanya menjadi sentimen negatif membabi buta terhadap korps tentara," kata Abdul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Tidak ada komentar