Liputan6.com, Jakarta Pada tanggal 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan hingga 5%, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) sekitar pukul 11:19 WIB. Peristiwa ini berdampak pada banyak investor dan menimbulkan kekhawatiran di pasar saham Indonesia.
Penurunan tajam IHSG ini disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Sentimen negatif global yang menyelimuti pasar saham dunia menjadi salah satu penyebab utama. Para pelaku pasar tengah menunggu hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed, yang keputusan suku bunganya sangat berpengaruh terhadap pergerakan pasar keuangan internasional. Ketidakpastian ini membuat investor cenderung mengambil sikap wait and see, sehingga memicu aksi jual besar-besaran.
Tidak ada komentar