Liputan6.com, Jakarta - Selama dua bulan Elon Musk berada di Washington, D.C., saham Tesla mengalami penurunan tajam, kehilangan lebih dari 40% nilainya.
Pelemahan saham Tesla terjadi di tengah protes dan kampanye terhadap Tesla, Elon Musk, dan jabatannya di Gedung Putih telah beredar luas di seluruh dunia. Namun pada Jumat (21/3), saham Tesla ditutup lebih dari 5% lebih tinggi di USD 248,71.
Tidak ada komentar