Liputan6.com, Jakarta Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan gempa magnitudo 5,3 (update M5,0) pada kedalaman 100 km (update 77 km) berjarak sekitar 108 km barat laut Maluku Tenggara, Kamis (11/09/2025) pukul 16.06 WIB, disebabkan aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda, dengan mekanisme pergerakan sesar oblique mengiri dengan komponen turun.
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guncangan gempa bumi ini dirasakan III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Tual.
Tidak ada komentar