Amnesty dan Aktivis Tolak Penyangkalan Perkosaan Massal 98, Buku Sejarah Harus Batal

Amnesty dan Aktivis Tolak Penyangkalan Perkosaan Massal 98, Buku Sejarah Harus Batal

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyoroti pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mengategorikan perkosaan massal Mei 1998 sebagai "rumor". Karena banyaknya kejanggalan atas pikiran sang menteri, Usman dan aktivis perempuan pun menolak pemerintah menggarap proyek penulisan sejarah nasional.

"Pernyataan menteri yang menyebut perkosaan massal sebagai rumor justru tidak berhati-hati secara akademik. Ini bertentangan dengan laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang melibatkan menteri strategis era Habibie," tegas Usman dalam diskusi yang digelar Koalisi Perempuan Indonesia, Selasa (2/11).

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya