Alasan Mengapa Salat Zuhur dan Ashar Suara Imam Lebih Pelan

Alasan Mengapa Salat Zuhur dan Ashar Suara Imam Lebih Pelan

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan perbedaan suara bacaan imam saat sholat berjamaah? Sholat Subuh, Magrib, dan Isya biasanya diimami dengan suara lantang, sementara sholat Dzuhur dan Ashar cenderung lebih pelan. Mengapa demikian? Praktik ini ternyata dilandasi beberapa alasan yang berkaitan dengan sunnah Rasulullah SAW, hikmah waktu sholat, dan upaya menghindari riya' (pamer).

Penjelasan ini merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي" (Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat). Hadits ini menjadi landasan utama mengapa bacaan sholat Dzuhur dan Ashar lebih pelan. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan membaca dengan suara pelan (sirr) pada waktu sholat tersebut.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya