Jakarta - Kebijakan naiknya tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat dunia usaha termasuk di Indonesiia dilanda kecemasan. Namun bagi CEO dan pendiri Plataran Indonesia Yozua Makes kebijakan yang populer dengan nama tarif Trump itu justry disebut bisa membawa keuntungan bagi sektor pariwisata Indonesia.
"Kita justru harus bisa memanfaatkan hal ini karena tidak ada tarif Trump di pariwisata, sedangkan efek pariwisata buat Indonesia ini luar biasa, very labor intensive (sangat padat karya)," ucap Yozua Makes dalam konferensi pers UN Tourism 37th CAP-CSA di Jakarta, Rabu, 16 April 2025, dikutip dari Antara.
Tidak ada komentar