Liputan6.com, Lampung - Unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Petani Singkong Indonesia di depan Kantor Gubernur Lampung, Senin (5/5/2025), berakhir ricuh. Aksi yang melibatkan ratusan massa dari lima kabupaten dan sejumlah organisasi kepemudaan Cipayung Plus itu berubah panas setelah audiensi antara perwakilan massa dan pihak Pemerintah Provinsi Lampung gagal menemukan kesepakatan.
Kericuhan yang terjadi menyebabkan sepuluh anggota kepolisian mengalami luka-luka. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Tidak ada komentar