Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- hari ini, 14.35
- jpnn.com
- 0
![Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz](https://stx.myfresh.app/h/110/rJz50jaHYTD2g4UWdDxorxcAks9iYNNbHcbIBQDzt3vR9gBERVAlYL2Vyowyywc5HLBEEz2MuWJO2UiUTnZyq7bAgknLOofDrsKgzvunDOshO0UFhPW2FnJk4YwDQGQz.jpg)
Liputan6.com, Yogyakarta - Hasil penelitian menyebutkan kantong teh celup berbahan plastik berpotensi melepaskan jutaan partikel mikroplastik ke dalam tubuh dapat terserap oleh sel-sel usus dan memasuki aliran darah. Rafika Aprilianti peneliti mikroplastik Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecological Observation and Wetlands Conservation/ Ecoton) menyampaiakan temuan lima produk kantong teh celup yang umum dan banyak beredar semuanya melepaskan mikroplastik saat diseduh.
Dosen di Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, FK-KMK UGM, Annisa Utami Rauf memberikan pandangannya hasil temuan ini tidak serta merta peredaran kantong teh celup dilarang. Menurutnya, saat ini belum ada aturan baku soal berapa kandungan mikroplastik yang seharusnya ada di kantong teh celup, bahkan benang gantungannya sudah mengandung fragment mikroplastik.
Tidak ada komentar