Liputan6.com, Jakarta Fenomena thrifting atau berbelanja barang bekas bukan hanya karena alasan keberlanjutan dan penghematan biaya, tetapi juga karena potensi menemukan barang-barang unik yang memiliki nilai sejarah dan karakter tersendiri.
Banyak individu kini beralih dari pembelian barang baru ke barang bekas, terutama untuk item tertentu yang justru menawarkan kualitas dan estetika lebih baik.
Tidak ada komentar