Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham global stagnan tetapi mendekati rekor tertinggi pada perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025. Hal ini dipengaruhi sentimen Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Alaska untuk membahas mengenai Ukraina.
Mengutip Channel News Asia, ditulis Minggu (17/8/2025), harga obligasi treasury Amerika Serikat turun secara keseluruhan karena pasar mengantisipasi penurunan suku bunga the Federal Reserve.
Tidak ada komentar