kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Manajemen Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan 50.000 rekening nasabah diaktifkan kembali seusai kebijakan nasional pemblokiran rekening pasif, yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menyampaikan pemblokiran nasabahnya ini merupakan bagian dari kebijakan PPATK terhadap 28 juta rekening tidak aktif di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar