Sektor Otomotif Butuh Tambahan Insentif, Ini Alasannya

Sektor Otomotif Butuh Tambahan Insentif, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Prospek kinerja penjualan 2025 dinilai semakin menantang. Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen, serta penerapan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) serta bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di daerah menjadi beberapa faktor yang memengaruhi respons pasar.

Oleh karena itu, dibutuhkan aneka tambahan insentif untuk menjaga performa bisnis sektor otomotif. Hal ini menjadi bahasan dalam diskusi terkait otomotif nasional yang digelar Forum Wartawan Industri (Forwin) belum lama ini.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya