Liputan6.com, Jakarta - Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut kebocoran data penduduk Indonesia ternyata turut menyuburkan praktik jual beli rekening dormant yang dipakai untuk berbagai modus kejahatan, termasuk judi online.
Diungkapkan oleh pendiri Vaksincom ini, meski tak 100 persen valid, rekening dormant atau rekening yang tidak aktif setelah beberapa bulan tak dipakai merupakan cikal bakal dari rekening yang diperjualbelikan untuk kejahatan.
Tidak ada komentar