Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari mantan Direktur Kebijakan Publik Global Facebook, Sarah Wynn-Williams, menuduh Meta menyembunyikan aktivitas operasionalnya di China dan bersedia menukar akses data pengguna Amerika demi ekspansi bisnis.
Dalam kesaksiannya di hadapan Subkomita Kejahatan dan Antiterorisme Senat Amerika Serikat (AS), Sarah menyebut CEO Meta, Mark Zuckerberg, siap melakukan apa saja agar Facebook bisa masuk ke pasar China.
Tidak ada komentar