Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih bersikeras agar bisnis TikTok di Amerika Serikat tetap berjalan, dengan syarat harus dimiliki oleh perusahaan atau entitas di AS sendiri, bukan oleh ByteDance.
Terbaru, Trump mengatakan, ia akan memperpanjang tenggat waktu penjualan TikTok di AS, jika tidak ada kesepakatan yang tercapai pada 19 Juni mendatang.
Tidak ada komentar