Liputan6.com, Jakarta - OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru saja merilis hasil studi internal dengan hasil mengejutkan. Lewat studi internal tersebut, perusahaan ingin memberikan gambaran lebih realistis tentang bagaimana model-model AI dapat membantu pekerjaan manusia sehari-hari.
Mengutip Techradar, Sabtu (4/10/2025), OpenAI menggunakan metode pengukuran baru bernama GDPval. Tujuannya, mereka dapat menilai performa AI bukan lewat uji teknis abstrak, tetapi menggunakan simulasi tugas kerja nyata.
Tidak ada komentar