jpnn.com, JAKARTA - Staf DPP PDIP, Nurhasan, yang diperiksa KPK terkait kasus Harun Masiku, mengungkapkan dampak psikologis yang dialami keluarganya akibat penyidikan tersebut. Dalam sidang di PN Tipikor Jakarta, Kamis (8/5), ia menceritakan bagaimana putranya yang masih SMP trauma hingga menolak mengaji, sementara istrinya terus menangis karena malu digunjing tetangga.
"Anak saya bilang, 'Aku malu ayah korupsi'. Saya langsung bilang, 'Kalau ayah korupsi, kita tak mungkin tinggal di rumah bocor'," ujar Nurhasan dengan suara bergetar.
Tidak ada komentar