Begini Respons Vadel Badjideh Dapat SPDP Terkait Laporan Nikita Mirzani
- hari ini, 12.14
- jpnn.com
- 0
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Ari Irham membintangi film horor terbaru produksi Hitmaker Studios berjudul Santet Segoro Pitu.Dalam film tersebut, dia berperan sebagai Ardi, seorang mahasiswa yang memiliki indra keenam.Ari Irham menyampaikan salah satu hal menantang dari film tersebut, yakni dirinya harus berbahasa Jawa untuk memerankan karakter Ardi.Adapun film Santet Segoro Pitu mengambil latar di Semarang pada tahun 1980-an."Buat aku pribadi mungkin bahasa Jawa karena aku kan, orang Sunda dan pakai bahasa Jawa aksen segala macamnya itu agak susah," ujar Ari Irham di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11) malam.Sementara itu, dia menyebut adegan di pantai merupakan salah satu yang tersulit.Menurutnya, adegan itu cukup menguras tenaga dan juga mentalnya."Adegan yang susahnya adegan di pantai karena teknisnya banyak, kayak dari anginnya, dari suara, dari rambut, segala macam itu lumayan cukup berkali-kali dan cukup menguras tenaga dan mental," ungkap Ari Irham.Dia mengaku sempat kelilipan pasir saat menjalani adegan di pantai.Tak hanya dirinya, Sandrinna Michelle juga mengalami kejadian serupa.Pasalnya adegan di pantai itu memang melibatkan Ari Irham dan Sandrinna Michelle yang berperan sebagai adik kakak dalam film horor tersebut."Itu kita berdua sudah mata masuk pasir, semuanya kemasukan pasir, sepatu basah, itu sudah banyak lah kesulitannya," tutur Ari Irham."Dan itu benar-benar dari pagi sampai malam," timpal Sandrinna Michelle.Film Santet Segoro Pitu menceritakan tentang Ardi (Ari Irham), seorang mahasiswa yang memiliki indra keenam sejak kecil dan merasa tidak nyaman dengan kemampuannya itu.Sebisa mungkin Ardi selalu menghindari pasar, sebuah tempat dengan 'dunia' yang mengerikan.
Konon, pasar bukan sekadar tempat berdagang, tetapi juga tempat penipuan, kebohongan, sumpah palsu, ingkar janji, dan yang terburuk adalah persekutuan dengan makhluk gaib. Namun, tak selamanya Ardi bisa menghindari tempat tersebut. Suatu hari ayahnya, Sucipto (Christian Sugiono) yang memiliki sebuah toko di pasar, menemukan sebuah bungkusan misterius dan mendengar suara sekawanan suku pedalaman yang menyeramkan.
Tidak ada komentar