Liputan6.com, Jakarta - Peningkatan kualitas pangan asal hewan tak bisa hanya mengandalkan kuantitas produksi. Menjamin keamanan dan higienitas produk juga menjadi kunci, terutama di tengah tantangan pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Hal inilah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Suci Paramitasari Syahlani, MM., IPM., dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (8/5).
Dalam pidato ilmiahnya yang berjudul Urgensi Biosekuriti Kolektif dalam Proses Sertifikasi Higiene Sanitasi Produk Pangan Asal Hewan, Prof. Suci menegaskan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam aspek kualitas pangan asal hewan. Salah satunya tercermin dari rendahnya angka konsumsi protein hewani.
Tidak ada komentar