Liputan6.com, Jakarta - Ramadan segera tiba, namun bagi penderita asam lambung, ibadah puasa bisa jadi tantangan tersendiri. Gejala seperti rasa panas di dada (heartburn), mual, dan perut kembung sering muncul karena perut kosong dalam waktu lama. Artikel ini membahas ciri-ciri asam lambung naik saat puasa, penyebabnya, serta tips aman agar ibadah puasa tetap nyaman.
Asam lambung naik saat puasa ditandai dengan beberapa gejala, seperti rasa panas atau terbakar di dada yang menjalar ke tenggorokan, rasa asam atau pahit di mulut, perut kembung dan begah, mual dan muntah, nyeri ulu hati, batuk kering, kesulitan menelan, bahkan sesak napas. Gejala ini muncul karena produksi asam lambung tetap berlangsung meskipun perut kosong, diperparah oleh pola makan yang salah atau stres. Intensitas gejala bervariasi, dan jika sangat mengganggu, segera konsultasi dokter.
Tidak ada komentar