Liputan6.com, Jakarta - Maraknya kasus keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) prihatin.
Organisasi yang diketuai dokter anak Piprim Basarah Yanuarso menilai, program MBG sejatinya bertujuan mulia untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak Indonesia. Namun, kejadian keracunan ini terus berulang yang justru menimbulkan risiko serius bagi keselamatan anak.
Tidak ada komentar