Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis paru Astri Indah Prameswari dari Eka Hospital BSD menuturkan memasuki musim kemarau membuat udara menjadi kering. Sehingga, baik itu kuman, bakteri ataupun virus bisa terbang terbawa debu.
"Polusi itu banyak pengaruh atau pencetusnya. Bisa disumbang dari pabrik atau manufaktur, asap kendaraan, kebakaran hutan. Kemudian diperparah oleh musim, terutama kemarau, karena dia kering dan panas, sehingga kelembapan udara mempengaruhi polusi," ungkap Astri.
Tidak ada komentar