Liputan6.com, Jakarta - Di antara barisan tegap Paskibraka Nasional 2025, berdiri seorang pemuda dari ujung timur Indonesia. Wajahnya tegas, matanya penuh makna, menyimpan kisah perjuangan yang jarang diketahui orang. Siapa sangka, beberapa tahun lalu dia hanyalah seorang buruh kasar yang bekerja di sela-sela waktu belajarnya.
Abraham Sarau, pemuda asal Papua Selatan yang kini menjadi anggota Paskibraka Nasional 2025, pernah menghabiskan masa kelas 9 SMP-nya sebagai kuli. Bagi anak seusianya, pekerjaan itu mungkin terasa berat. Namun, baginya, pengalaman tersebut adalah pelajaran berharga tentang arti kerja keras dan tanggung jawab.
Tidak ada komentar