Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, banyak orang mengira bahwa hemofilia hanya menyerang pria. Penyakit ini dikenal sebagai kelainan darah yang membuat darah sulit membeku. Karena sifat genetiknya, perempuan sering kali dianggap hanya sebagai pembawa gen, bukan penderita.
Namun, fakta terbaru membuktikan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Penyakit hemofilia juga dapat dialami oleh perempuan, meskipun kasusnya lebih jarang dan sering tidak terdeteksi.
Tidak ada komentar