Liputan6.com, Jakarta - Santyna Sanjaya tidak pernah menyangka sakit pinggang yang dialaminya hanyalah awal dari perjalanan panjang melawan kanker darah jenis Multiple Myeloma. Awalnya, dia mengira keluhan itu hanya masalah saraf biasa. Namun, kondisi semakin memburuk hingga membuatnya sulit bergerak.
"Kurang lebih empat bulan saya bolak-balik periksa. Baru setelah itu saya didiagnosis Multiple Myeloma. Waktu itu informasi yang saya dapatkan masih terbatas, sampai akhirnya saya mencari second opinion ke negeri tetangga," ujar Santyna.
Tidak ada komentar