Liputan6.com, Jakarta - Rachmayunila, seorang penyintas kanker paru, tak pernah membayangkan dirinya akan divonis penyakit mematikan itu. Awalnya, dia hanya merasa cepat lelah saat berpuasa.
Nila mengira hal itu disebabkan kurang tidur dan padatnya pekerjaan. Namun, hasil pemeriksaan medis justru menemukan adanya cairan di paru-paru. Dari situlah dia akhirnya mendapat vonis kanker paru stadium lanjut.
Tidak ada komentar